Minggu, 23 Agustus 2015

PT Batik Keris

PT. BATIK KERIS

a. Sejarah Batik Keris

Batik Keris merupakan perusahaan besar yang bergerak di bidang batik yang didirkan di daerah Sukoharjo, tepatnya di Kelurahan Cemani (Selatan Laweyan). Tahun 1946, Kasoem Tjokrosaputra mendirikan usaha dagang batik “Keris”. Kasoem Tjokrosaputra bukanlah orang baru dalam usaha batik, karena orangtuanya sudah mengusahakan usaha dagang batik sejak tahun 1920.
Perubahan politik pada tahun 1966 membuka cakrawala baru bagi kehidupan sosial ekonomi bangsa Indonesia. Pemerintah membuka kesempatan penanaman bagi modal asing (PMA) dan modal dari dalam negeri (PMDN). Usaha dagang Batik Keris mengambil peluang ini dengan memanfaatkan pinjaman yang diberikan oleh pemerintah.
Usaha yang dirintis semakin berkembang, maka pada tahun 1970 terjadi perubahan status perusahaan dari bentuk perusahaan perseorangan menjadi bentuk perseroan terbatas (PT) dengan akta notaris R. Sugondo Suryo No. 1 pada tanggal 2 April 1970 di kota Solo. Akta tersebut terdaftar pada Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 28 September 1971 No. JA  5/143/18 dan dimuat dalam berita Negara Republik  Indonesia tanggal  2  Februari  1973  No.  10.  Pada saat itu tenaga kerja yang dapat ditampung sebanyak lebih kurang dua ribu orang.
Perubahan  ini  membawa kemajuan dalam bidang produksi, mulai pada tahun tersebut banyak penyempurnaan dilakukan dari segi desain sampai dengan  teknik  produksi. Dari  segi  desain,  motif-motif yang semula hanya berkutat pada corak tradisional mulai dikembangkan menjadi  kontemporer, sehingga banyak digemari masyarakat. Sedangkan dari segi teknik, kemajuan yang  didapat adalah digunakannya mesin-mesin printing dengan menggunakan teknologi yang lebih maju. Adanya kemajuan ini tidak terlepas dari sumberdaya manusia yang terdidik yang menjadi tulang punggung dalam produksi.